Ponorogo — Dalam rangka mengantisipasi potensi mobilisasi massa, Polres Ponorogo melaksanakan kegiatan penyekatan di wilayah perbatasan Ponorogo-Madiun, tepatnya di Pos Mlilir, Kecamatan Jenangan, pada Minggu (1/6/2025) pukul 07.00 hingga 13.30 WIB.
Penyekatan ini dilakukan sebagai bagian dari pengamanan terhadap rencana kegiatan Rekonsiliasi Nyawiji Nasional PSHT yang sedianya akan digelar di Padepokan Pusat PSHT Madiun. Langkah preventif ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Ponorogo KOMPOL Gandi Darma Yudhanto, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama dan perwira pengendali lapangan.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan di Pos Mlilir yang dipimpin oleh IPTU Aris Wibawa, S.H., selaku Kasubbag Kerma Bagops. Selanjutnya, petugas melaksanakan pemeriksaan terhadap kendaraan dan individu yang melintas untuk mendeteksi pergerakan warga PSHT dari wilayah Ponorogo menuju Madiun.
Hasil kegiatan: Tidak ditemukan adanya warga PSHT dari Ponorogo yang bergerak menuju lokasi kegiatan di Madiun. Situasi selama kegiatan berlangsung dilaporkan aman, tertib, dan kondusif.
Dalam kegiatan ini, total 55 personel gabungan dilibatkan, terdiri dari unsur Polri dan TNI, dengan pengamanan meliputi sektor Pamka dan Pamtup. Koordinasi lapangan dipimpin oleh KOMPOL Edy Suyono, S.E., M.H., bersama Padal dari beberapa sektor seperti Kapolsek Jenangan AKP Amrih Widodo, S.H., dan IPTU Yudi Triwahono, S.H. dari Polsek Siman.
Sementara itu, menurut informasi yang diterima dari berbagai sumber, kegiatan rekonsiliasi PSHT di Madiun tidak jadi dilaksanakan. Hal ini terjadi karena kegiatan tersebut tidak memperoleh dukungan resmi dari kedua kubu—baik kubu P16 maupun P17—yang masing-masing masih meyakini sebagai perwakilan sah organisasi.
“Kami siagakan personel untuk mengantisipasi setiap potensi gangguan. Alhamdulillah, situasi tetap terkendali dan warga Ponorogo tetap tertib,” ujar salah satu petugas pengamanan di lokasi.
(Humas)
0 Response to "Polres Ponorogo Gelar Penyekatan di Perbatasan, Cegah Pergeseran Massa PSHT ke Madiun Rekonsiliasi Nasional PSHT Batal Digelar, Situasi Wilayah Tetap Kondusif"
Posting Komentar